February 29, 2024

Produk dari China nampaknya masih menjadi primadona di Indonesia. Meski Indonesia memiliki banyak sumber daya alam, Indonesia tetap membutuhkan produk impor dari negara lainnya, khususnya China. Banyaknya permintaan barang impor dari negara ini, membuat jasa pengiriman luar negeri semakin diminati. Forwarder China Indonesia menjadi jasa yang paling banyak dicari.

Menurut data pada tahun 2008 lalu, China menjadi negara pengekspor terbesar kedua di dunia setelah Jerman. Banyak sekali alasan mengapa banyak sekali negara memercayakan Cina sebagai eksportir produk-produk yang diimpornya, salah satunya adalah karena harganya yang terjangkau. Lalu, apa saja produk China yang banyak diimpor ke Indonesia?

1. Besi dan baja
Barang yang satu ini marak diimpor dari China. Indonesia sendiri harus mengeluarkan biaya senilai US$ 1,245 miliar atau 6,45% dari total keseluruhan impor untuk memasukan produk ini ke Indonesia.

2. Buah-buahan
Selama ini mungkin banyak orang yang berpikir bahwa China hanya mengimpor barang industri. Buah-buahan juga merupakan komoditas yang dieskpor dari China. Komoditas ini menghabiskan nilai impor sebesar US$ 3,795 miliar atau 2,39% dari total keseluruhan impor.

3. Kapal terbang dan bagiannya
Sama hanya dengan komoditas impor sebelumnya, komoditas impoe kapal terbang juga masuk ke dalam daftar produk impor dari Cina ke Indonesia. Di antara bagian-bagian pesawat tersebut adalah Pesawat terbang terdiri dari Fuselage (badan pesawat), Tail Section (ekor pesawat), Wings (sayap pesawat), Flight Controls (sistem kemudi),Landing gear (sistem roda), Engine (mesin pesawat).

4. Mesin
Produk ini merupaka komoditas yang paling banyak diminati. Nilai ekspor produk ini sebesar US$ 27,197 miliar, bukti bahwa produk ini cukup diminati di Indonesia. Di tahun 2018 lalu, produk yang satu ini menempati posisi kedua dalam sepuluh komoditas utama ekspor China. Salah satu mesin yang banyak diimpor dari China adalah genset. Meski di Indonesia sendiri juga memiliki distributor resmi genset indonesia, namun mesin genset dari China rupanya masih dibutuhkan.

Banyaknya barang yang diimpor dari China ke Indonesia menandakan bahwa kita masih membutuhkan barang yang dibuat oleh negara lain meskipun Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang kita miliki masih berlimpah. Hal ini juga menandakan hubungan kerja sama antar negara yang cukup baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *