Penggemar drama Korea dengan genre thriller pastinya excited dengan drakor terbaru yang ditayangkan eksklusif di Viu Indonesia mulai Oktober lalu. Yup, drama berjudul Chimera ini mengisahkan tentang satu kasus ledakan yang terjadi di masa sekarang, namun mirip dengan serangkaian kejadian pembunuhan dan ledakan yang serupa di tahun 1984 lalu. Kejadian ini dinamakan Insiden Chimera – binatang buas dari mitologi Yunani – yang gambarnya terdapat pada pemantik yang ditemukan pada ledakan tersebut.
Nah, buat kamu yang masih belum menonton drama ini, berikut beberapa alasan mengapa kamu harus segera memasukan Chimera ke dalam daftar tontonanmu!
Dibintangi oleh Aktor Top Korea dan Hollywood
Chimera dibintangi oleh sederet aktor peran Korea Selatan terkenal yang namanya pasti sudah tidak asing lagi di kupingmu. Seperti Park Hee Soo, yang terkenal lewat perannya sebagai seorang pemain baseball andal dan polos di Prison Playbook. Dalam drama ini, ia berperan sebagai Cha Jae Hyun, seorang detektif kejahatan yang andal dalam menyelesaikan kasus dan investigasi.
Kemudian ada juga Lee Jee Hoon yang sebelumnya pernah bermain sebagai seorang detektif dalam drama Mouse. Ia memerankan Lee Jeong Yeob, seorang dokter yang diadopsi oleh keluarga asal Inggris, kemudian memutuskan untuk kembali ke Korea dan terlibat dalam investigasi kasus Chimera.
Selain aktor peran top Korea Selatan, Chimera juga didukung oleh aktris yang namanya sudah terkenal hingga Hollywood, Claudia Kim. Penggemar film Marvel dan Harry Potter, pastinya tidak asing dengan nama ini. Ya, Claudia Kim pernah berperan sebagai dr. Helen Cho dalam film Avengers: Age of Ultron dan Nagini pada film Fantastic Beast. Chimera sendiri merupakan drama comeback-nya di Korea Selatan. Ia berperan sebagai Eugene Hathaway, seorang profiler FBI yang ditugaskan membantu penyelidikan kasus Chimera.
Disutradarai oleh Kim Do Hoon
Chimera juga menjadi drama comeback bagi sutradara Kim Do Hoon. Ia sebelumnya menyutradarai drama The Moon Embracing The Sun yang memiliki rating tinggi di tahun 2012. Tentunya ini membuat banyak penggemar drama Korea penasaran, apakah Chimera dapat memiliki rating yang tinggi seperti drama-drama produksinya dulu?
Kasus yang Unik dan Sulit Dipecahkan
Salah satu keunikan cerita Chimera adalah modus operandi yang dilakukan oleh sang pembunuh misterius. Alih-alih menggunakan pistol atau pisau seperti yang sering dijumpai pada drama thriller, penjahat di Chimera menggunakan ledakan sebagai “alat” pembunuhannya. Ini tentunya membuat investigasi lebih sulit dilakukan, karena barang bukti yang minim. Tidak heran, Chimera juga menyuguhkan proses investigasi detail yang dipadukan dengan unsur pengetahuan kimia. Meski begitu, penjelasan ini dilakukan dengan cara yang mudah dipahami sehingga tidak akan membingungkan penonton.
Semua kejadian dalam kasus Chimera juga terlihat saling berhubungan, sehingga membuat penonton penasaran siapakah sebenarnya dibalik Insiden Chimera ini?
Menelan Biaya Produksi 157 Milyar Rupiah
Chimera dikabarkan memakan biaya produksi sebesar Rp 157 miliar, sebuah angka yang fantastis untuk produksi drama. Hal ini tidaklah aneh, mengingat banyak adegan ledakan dalam drama yang dibuat sangat realistis dengan persiapan yang detail.
Nah, bagaimana? Menarik, bukan? Makanya, yuk, segera masukan Chimera dalam daftar tontonanmu! Lalu, tontonlah drama ini hanya di aplikasi Viu yang tayang setiap Minggu dan Senin. Psst, pastinya tersedia sub Indo juga, lho!
