February 29, 2024

Bisnis startup nampaknya sudah tidak asing lagi karena memang banyak di Indonesia. Contohnya seperti jasa transportasi online atau marketplace online. Jenis model bisnis yang dianut pun berbeda ada yang on demand, ada pula yang B2B/C2C/B2C.

Berkut dua model bisnis untuk startup yang dapat dijadikan inspirasi bagi Anda yang berniat merintis dari sekarang.

2 Model Bisnis Startup yang Banyak Diminati

• Afiliasi
Apabila ingin mendapat penghasilan tambahan namun tidak memiliki produk yang dijual, maka cobalah bisnis model afiliasi. Melalu program afiliasi, Anda akan bekerja sama dengan pemilik produk untuk membantu memasarkan jualannya. Jadi, mekanismenya adalah Anda bergabung dengan program afiliasi produk AB. Nantinya, Anda akan diberikan link dari produk yang ingin mereka pasarkan melalui bantuan Anda.

Setelah itu, promosikan produk AB tersebut dan sertakan link yang sudah diberikan. Anda dapat memasarkan melalui media sosial, situs blog, atau aplikasi chat. Penghasilan yang akan didapat berupa komisi dari setiap produk yang terjual melalui link yang Anda sebarkan. Jadi, kuncinya Anda harus pintar-pintar menggaet pembeli.

• Barang custom
Kostumasi barang adalah model bisnis startup lain yang difavoritkan banyak orang. Namun, modal dari bisnis ini adalah Anda harus memiliki produk yang akan dijual, dan kemampuan untuk membuat desain. Nantinya, produk tersebut dapat dipesan sesuai dengan permintaan khusus dari pembeli. Itualh mengapa disebut sebagai barang custom.

Contoh barang-barang yang dapat dipesan dengan permintaan khusus seperti gelas, kalendar, gantungan kunci, payung, dan botol minuman. Pembeli dapat meminta salah satu barang tersebut dengan desain yang khusus, misalnya, kalendar yang dihiasi foto keluarga atau gantungan kunci bergambar karakter kartun kesukaan. Selain itu, Anda juga dapat menyediakan barang yang sudah jadi dengan desain milik Anda sendiri.

Tidak mengherankan apabila afiliasi dan barang custom menjadi model bisnis startup yang banyak digemari. Bagi pemula, afiliasi merupakan pilihan yang tepat karena modal yang diperlukan adalah kemampuan untuk memasarkan barang. Sedangkan, bisnis barang custom dapat dimulai dari produksi eceran sehingga modalnya tidak begitu banyak. Apalagi banyak individu/organisasi/instansi yang kerap membutuhkan layanan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *